Pernahkah melihat Taj Mahal? Itu adalah
bangunan indah yang berbalut pualam putih dan sangat indah. Namun
ternyata dibalik keindahannya yang memesona itu, tersimpan sebuah cerita
tentang patah hatinya seorang raja yang ditinggal istri kesayangannya.
Itulah kisah kehilangan raja Shah Jahan atas meninggalnya sang istri
tercinta, Mumtaz Mahal ketika melahirkan puteranya.
Bangunan kuburan mewah yang dibangun di
kota Agra ini mengikuti gaya arsitektur Moghul. Pembangunan ini berhasil
diselesaikan pada tahun 1647 M. Bangunan ini menjadi saksi sejarah saat
India diserbu oleh kelompok Jat, dijajah oleh colonial Inggris, dan
pemberontakan India tahun 1875 M. Bangunan ini pernah direstorasi dan
dipasangi pelindung agar aman dari serangan bom selama Perang Dunia II.
Tak hanya kisah cinta mendalam dan patah
hati yang berkepanjangan yang bisa tersingkap dari bangunan itu. Tetapi
itu sekaligus menjadi bangunan prestisius yang menunjukkan ambisi besar
seorang Shah Jahan. Hal itu dapat dilihat dari kisah sejarah setelah
masa pembangunan selesai, dirinya digulingkan dan dipenjarakam oleh
putranya sendiri. Meskipun demikian, akhirnya sang anak menguburkan sang
ayah di samping ibundanya, Mumtaz Mahal.
Pembangunan ini memerlukan waktu 22 tahun
dengan mengerahkan 20.000 orang pekerja dan 1.000 ekor gajah. Bangunan
ini memiliki kubah megah setinggi 200 kaki. Di dalamnya terdapat
sarkofagus sebagai perlambang makam kedua pasangan yang telah wafat itu.
Tetapi makam sebenarnya dari keduanya tersembunyi di lanti bawah dan
rahasia.
Untuk berkunjung ke sana kita bisa
meluangkan waktu hari-hari biasa. Jika ingin malam hari, kita dapat
berkunjung ke sana di saat bulan purnama, atau dua hari sebelum dan
sesudahnya. Tetapi jangan sekali-kali berkunjung pada hari Jumat atau
Ramadhan, karena tempat ini akan ditutup untuk umum.
0 komentar:
Posting Komentar