Teknologi video beresolusi Ultra HD atau biasa disebut 4K (3840x2160
piksel) sebetulnya bukanlah 'barang' baru. Sejak gelaran CES 2013 silam,
jajaran produk TV 4K sudah diperkenalkan, bahkan saat ini sudah ada
beberapa yang dijual di pasaran.
Bahkan di ajang CES 2014 yang berlangsung seminggu
kemarin, teknologi TV 4K yang dipamerkan oleh sejumlah vendor telah
mengalami berbagai penyempurnaan. Samsung contohnya, untuk memperkaya
konten berformat 4K, perusahaan asal Korea Selatan itu menggandeng
sejumlah penyelegara layanan TV digital.
Selain Samsung, situs
berbagi video terpopuler di dunia, YouTube pun diketahui bersiap
menyambut teknologi 4K. Anak perusahaan Google itu dikabarkan tengah
mempersiapkan kanal khusus yang akan menyadiakan konten-konten video
bersolusi 4K.
Selain Samsung dan YouTube, ternyata tren teknologi
4K juga disambut suka cita oleh para pegiat industri pornografi. Menurut
yang dilaporkan laman NBC News, Rabu (15/1/2014), beberapa produsen film porno ternama asal Amerika Serikat saat ini sedang menyiapkan film berformat 4K.
Bahkan
salah satu produsen konten pornografi ternama, Naughty America,
mengklaim telah memiliki sejumlah film porno singkat berformat 4K.
Masalah
konten memang menjadi isu utama pengembangan teknologi 4K. Pasalnya
hingga kini masih belum banyak pihak yang menyediakan konten video
beresolusi 4K. Bila urusan ekosistem konten ini tak diperhatikan, bukan
tidak mungkin teknologi 4K akan sangat sulit untuk menjadi konsumsi
massal.
0 komentar:
Posting Komentar