Gol ke-100 dan 101 pemain asal Brasil itu diharapkan bisa membawa Milan mengakhiri musim dengan indah.
Kaka mengantarkan Milan meraih kemenangan 3-0 atas Atalanta tadi malam
di San Siro. Hasil itu menjadi awal yang bagus buat Rossoneri untuk
memulai perjalanan mereka di tahun 2014.
Imbasnya, berkat kemenangan itu, Milan pun memperbaiki posisi mereka di klasemen Serie A Italia dan menduduki posisi 11 dengan 22 angka dari 18 partai.
Imbasnya, berkat kemenangan itu, Milan pun memperbaiki posisi mereka di klasemen Serie A Italia dan menduduki posisi 11 dengan 22 angka dari 18 partai.
101 GOL KAKA BUAT MILAN |
Serie A Italia: 75 Liga Champions: 24 Piala Super Eropa: 1 Piala Dunia Antarklub: 1 CATATAN: - 18 gol di antaranya dicetak dari titik putih penalti - 89 gol berujung kemenangan - enam gol berujung seri - enam gol berujung kekalahan |
Ada pun di laga tersebut tercatat satu rekor, yaitu oleh Kaka dengan golnya. Di menit 35, Kaka melesakkan gol di menit 35. Gol tersebut menjadi golnya ke-100 buat Milan.
Tak berhenti di situ. Pada babak kedua, pemain asal Brasil itu kembali mencetak gol dan menambah koleksi golnya menjadi 101.
Torehan itu terbilang mengesankan. Kaka mencatatkannya setelah tujuh musim membela Milan. Dan dalam rentetan gol tersebut, hampir selalu ada cerita indah di akhir musim.
Di musim pertamanya bersama Milan, 2003/04, Kaka tampil di 45 laga dan mencetak 14 gol, sepuluh gol di antaranya dicetak di Serie A dan sisanya di Liga Champions. Sepuluh gol tersebut berujung pada gelar scudetto buat Milan di akhir musim.
Rekor gol Kaka menurun di musim berikutnya, sembilan gol, dengan tujuh gol dilesakkan di ajang liga dan dua lainnya di Liga Champions. Tapi, penampilan mengesankan Kaka di 51 laga bersama Milan juga berhasil menorehkan trofi Piala Super Italia.
Pada 2005/06, Kaka harus puas mengakhiri musim dengan gagal memberikan gelar buat timnya, meski berhasil melesakkan 14 gol di kompetisi domestik dan tambahan lima gol di ajang Liga Champions dari 49 penampilan.
Baru setahun kemudian Kaka mencatat kesuksesan besar. Dari 48 penampilan, 18 gol dilesakkannya, dengan sepuluh di antaranya tercipta di ajang Liga Champions. Kaka pun mengakhiri musim sebagai topskor dan Milan meraih trofi juara Liga Champions.
Puncak prestasinya ada di musim 2007/08. 41 penampilan dan 19 gol dipersembahkannya buat Milan. Rekapitulasinya, 15 gol di Serie A, dua di ajang Liga Champions, satu di Piala Super Eropa dan satu gol lagi di Piala Dunia Antarklub.
Kaka pun sukses membawa Milan memenangi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub di tahun itu. Juga, Ballon d'Or 2007 menjadi miliknya, ditambah gelar Pemain Terbaik FIFA 2007. Semusim sebelum hijrah ke Real Madrid, Kaka melesakkan 16 gol di Serie A dari 36 penampilan.
Kini Kaka memulai lagi catatan sukses dan cerita indahnya bersama Milan lewat gol-golnya. Sejauh ini, dari 16 laga, enam gol sudah dilesakkannya, termasuk dua ke gawang Atalanta dan satu gol lagi di ajang Liga Champions. Sekarang tinggal menunggu saja apakah Kaka bisa memberikan kembali kesuksesan yang dibutuhkan Milan di musim ini, apa pun definisi kesuksesan itu menurut Rossoneri.
0 komentar:
Posting Komentar