Tidak ada yang tahu kapan kematian terjadi dan bagaimana bisa.
Pelbagai peristiwa mengiringi kematian. Ada secara wajar namun banyak
pula tewas dengan kekonyolan. Kasus tewas dengan kebodohan dialami lima
orang ini. Lantaran pikiran terlalu pendek mereka menghadapi kematiannya
dengan cara mengenaskan.
Mulai dari disodomi kuda hingga membuktikan apakah Tuhan benar-benar
ada membuat lima orang ini tercatat dalam sejarah sebagai manusia dengan
kasus kematian kocak. Seperti apa hal membuat nyawa mereka terenggut.
Dilansir dari situs funnyfuh.com berikut ulasannya.
1. Mati demi membuktikan Tuhan
Banyak hal dilakukan manusia demi mencari keberadaan Tuhan. Namun pemuda asal Ukraina bernama Ohtaj Humbat Ohli ternyata punya cara paling konyol. Dia sengaja menghadapi singa betina lapar di kebun binatang di Ibu Kota Kiev hanya untuk membuktikan keberadaan Sang Pencipta.
Memanjat pagar besi diperuntukkan bagi singa, Ohli berteriak, "Jika
Tuhan memang ada, dia akan menyelamatkan saya". Ucapannya disahut oleh
singa betina segera menerkamnya, mengoyak tenggorokan dia, dan memotong
kepalanya.
2. Tewas bercinta dengan kuda
Ken Pinyan lelaki asal Amerika Serikat menjadi orang paling disorot kematiannya pada 2005. Dia tewas lantaran bercinta dengan kuda.
Lelaki berprofesi sebagai mekanik pesawat
tempur itu ternyata memiliki kelainan seksual. Dia gemar bercinta
dengan kuda dan sering mengendap-endap ke kandang kuda Arab sengaja
dipelihara dia demi memuaskan nafsunya.
Namun nahas malam itu si kuda bernama Bullseye ternyata juga tengah
bergairah. Bokongnya langsung dihujam kelamin kuda terlalu besar.
Pinyan mengalami pendarahan hebat. Dia tewas beberapa saat setelah menerima perlakuan seksual dari kuda disayanginya itu.
3. Tewas jatuh dari atap saat hendak bercinta
Brent Tyler dan Chelsea Tumbleston asal Negara Bagian Carolina Selatan, Amerika Serikat saling jatuh cinta saat sama-sama bekerja menjadi pelayan di sbeuah restoran. Mereka akhirnya sepakat hendak melakukan seks namun memilih tempat salah demi mendapatkan kepuasan. Mereka hendak berhubungan di atap restoran.
Setidaknya demikian hasil analisis polisi menemukan mereka tak
bernyawa di depan pintu restoran dalam keadaan bugil. Namun pakaian
keduanya ada di atap. Mereka tewas sebab jatuh dari ketinggian 50 meter.
4. Tewas menabrak kaca gedung
Garry Hoy asal Kota Toronto, Kanada tewas secara konyol lantaran kepincut dengan jendela gedung kantornya dia yakini sangat kuat dan tidak mudah pecah. Dia percaya meski menabrakkan diri ke jendela, benda itu bakal menahan tubuhnya.
Suatu malam setelah pesta diadakan oleh kantornya, beberapa rekan dia
menantang Hoy membuktikan keyakinannya. Dengan penuh percaya diri dia
berlari dari sudut berbeda dengan jendela lalu melempar tubuhnya ke arah
benda itu.
Hasilnya bisa diduga, kaca pecah dan hoy terlempar ke luar dan jatuh
dari lantai 24 tempat menyelenggarakan pesta itu. Dia tewas sebab
kebodohannya sendiri.
5. Bikin baju bersayap dan lompat dari Menara Eiffel
Seorang penjahit asal Austria bernama Franz Reichelt terobsesi dengan sayap bisa membuat terbang. Dengan segenap kemampuannya pada Februari 1912 dia menjahit baju khusus dilengkapi kain lebar sejenis parasut di kedua sisi bawah lengan. Persis seperti sayap burung.
Lalu dia pergi ke Menara Eiffel, Ibu Kota Paris, Prancis. Reichelt
bahkan sudah menaruh sebuah kamera demi merekam aksinya. Dia pun
melompat dari ketinggian 60 meter dan berusaha mengembangkan sayapnya
namun gagal. Berdasarkan rekamannya dia hanya butuh waktu 45 detik dari
atas menara dan jatuh ke tanah menjemput kematiannya.
0 komentar:
Posting Komentar